Kamis, 10 Mei 2012

my adventure



Hy aq rio , aq hanya lah seorang anak biasa yang sangat menyukai permain bola air, permainan yang dimainkan di dalam sebuah aquarium raksasa, tetapi itu sebelum penyerangan Monster ke bumi, yang menjadikanku seorang pejuang bumi untuk melawan Monster, apakah ini takdirku ataukah bukan, tetapi tetap saja ini adalah jalan yang telah ditentukan.
Ini dimulai pada tahun 2031 di tanjung pinang, pada saat aq sedang berjalan – jalan dengan seekor robot anjing peliharaan ku yang bernama speed, kami berjalan jalan menggunakan selancar roket sambil menjelajah kota , kami pun berhenti di atas sebuah gedung sambil melihat – lihat pemandangan yang ada. Tak lama setelah itu teman ku yang bernama dipa datang menemui ku sambil tergesa –gesa. “ Rio , kemana saja kamu ini , bukan kah kita telah sepakat bahwa tim bola kita akan mengikuti turnamen di stadium Bernabeu , ayo cepat kita pergi ke sana , teman –teman kita yang lain sudah menunggu kita di sana “ kata Dipa . “ Oh iya aq lupa “ jawab Rio . “ Dasar pikun “ jawab Dipa sambil mengejek.
Kami pun pergi ke stadium Bernabeu , disana sudah terlihat teman kami yang telah menunggu lama. “ woi Rio kemana saja kamu ni , kami dah menunggu mu ni dari tadi ? ” kata Madyo dengan marah. “ iya lama kali “ sambung yang lain. “ udah – udah, yang penting kan aq dah datang jadi ayo kita mendaftar “ jawab Rio mendingin kan suasana.
Kami pun pergi untuk mendaftar dan aq pun mengisi formulirnya, Nama kelompok : Fantasy , Captain : Rio , Anggota : 1. Dipa , 2 . Madyo , 3 . Rahmat , 4. Hidan . Setelah mendaftar kami pun duduk – duduk sambil menunggu kami bertanding. Tiba – tiba terdengar suara yang menyatakan  pertandingan pertama turnamen ini adalah Fantasy melawan The X , yang akan di mulai 5 menit lagi , diharap kan tim yang bersangkutan untuk memasuki lapangan. “ wew , kayaknya ada yang takut ni “ kata Rio sambil melihat kearah Rahmat . “ Siapa yang takut !” jawab Rahmat menaikkan suara . “ kalo gak takut terus itu apa ? kok gemetar , hahahaha “ tambah Hidan . “ udalah , ayo kita kelapangan “ Kata Madyo. Mereka pun pergi ke lapangan untuk mulai bertanding .
Pertandingan pun di mulai, kami sangat susah untuk membongkar pertahanan mereka yang berlangsung sampai mau selesainya pertandingan inipun skor masih 0-0, tetapi dimenit – menit Akhir , akhirnya aq pun melakukan tendangan andalan ku yaitu tendangan udara, setelah aq lompat ke udara keluar dari kolam dan di beri oporan dari Dipa aq pun mulai memutar badan, tetapi ketika aq sedang memutar badan , aq melihat adanya sebuah komet raksasa yang sedang menuju ke kota ini, setelah aq melihat ke bawah orang- orang pada berlarian pergi dan aq pun memegang sebuah tiang dari sebuah gedung, ketika komet itu menghantam kota , gedung – gedung di sekitarnya hancur berantakan, tak lama dari itu komet itu pecah dan menjadi bola air raksasa yang memancarkan serpihan air, aq pun terkena serpihan air dan terjatu kedalam kolam dan aq pun pingsan.
Setelah aq bangun aq sudah berada di pinggir jalan tampak seorang laki-laki berpakaian seperti baju perang di samping ku dan ia berkata “ cepat bangun Rio” . ????? dalam hati ku aq berkata dari mana dia tau nama ku dan mengapa dia berpenampilan seperti ksatria begitu. “ Hmm, cepat bangun pemalas “ kata lelaki itu. “ya “ jawab aq. Ketika aq berdiri bola air raksasa itu pun mengeluarkan serpihan batu berbentu diamond ke seluruh kota dan batu itu pun terbelah dua dan mengeluarkan monster – monster , monster itu pun menyerang kami, dengan cepat lelaki itu mengeluarkan pedang besar yang dibawanya dan langsung menyerang monsternya, monster –monsterv itu pun berjatuhan , tetapi makin lama monster itu mangkin banyak yang menyerang kami. Lelaki itu pun meminta bantuanku dan ia melemparkan pedang besar nya tepat di depan aq .” cepat ambil pedang itu dan segera bantu aq “ kata lelaki itu. ”baik “ jawab aq.
Aq pun mulai mengambil pedangnya tetapi tidak biasa kerena terlalu berat. “ oh iya untuk menggunakan pedang itu kamu harus percaya dan yakin pada dirimu sendiri dan pedang itu “ kata lelaki itu. Aq pun mempercayai bahwa aq mampu memakai pedang itu dan akhirnya pedang itu menjadi ringan dan pedang itu pun bergerak sendiri menyerang moster sambil membimbingku. Akhinya semua monster dapat kami tumpas, tetapi bola air tersebut menjadi pusaran air yang menghisapa kami berdua, lelaki itu pun menghilang setelah berkata “ ini adalah takdirmu “ . Aq pun terhisap pusaran tersebut dan pingsan.
Setelah aq terbangun aq berada di tengah lautan sambil trombang ambing di laut, sambil tangan ku memegang pedang yang menancap di sebuah kayu. Tak lama kemudian aq merasakan bahwa ada yang menari narik kakiku dan aq pun menyelam melihatnya . Ternyata ada 3 Ekor ikan yang berbadan Monster sambil membawa tongkat , mereka pun menyerangku, aq pun melawannya tetapi mereka terlalu cepat bagi ku , tiba –tiba mereka pun lari dan aq pun merasa binggung padahal aq tidak bisa melawan mereka , aq pun merasakan seperti ada sesuatu di belakang ku dan aq pun melihat ke belakang dan ternyata ada seekor monster paus  yang bergigi tajang tepat berada di belakangku dan aq pun berenang menjauhi monster tersebut, monster itu tetap saja mengejarku sampai aq memasuki sebuah terowongan bawah laut yang tidak bisa di masuki monster tersebut , aq pun masuk, tetapi monster itu tetap saja ingin menangkapku ia mendorong badan nya untuk menabrak terowngan tersebut , dan akhirnya monster itu kesakitan sendiri dan menyemburkan air ke terowongan dan akhirnya aq pun terdorong mengikuti terowongan yang berakhir di sebuah kastil.
Aq pun pergi menjelajahi kastil itu dan aq merasakan seperti ada yang mengikuti ku, aq pun merasa kedinginan dan pergi mencari kayu yang bisa di bakar aq pun membuat api ungun dan aq pun tertidur kerena kelelahan, tak lama kemudian aq merasakan mengikuti aq mulai mendekat, ternyata benar aq sekelompok monster lama –lam menyerangku. Akhirnya aq pun kalah kerena kelelahan dan kalah jumlah, ketika monster itu ingin menusukku aq sekelompok manusia menolongku mereka melemparkan granat mereka ke monster tersebut dan membawa ku pergi ke sebuah kapal mereka.
Denagan keadaan terluka aq pun bertanya kepada seorang perempuan yang memakai baju ksatria sama seperti lelaki tua yang aq temui, aq pun berkata “ sebenarnya aq ada dimana ? kenapa kalian berpakainan seperti itu ? kenapa aq ada disini ?” dan perempuan itu pun berkata “ ini adalah ini adalah atlantis ,  kami adalah pejuang atlantis dan takdir memilihmu untuk membnatu kami melawan Monsters yang menguasai planet atlantis ini” . “ ???? , bukanya atlantis adalah benua yang hilang ke dasar laut  “ kata ku sambil heran . “ Ya , tetapi saat bencana tersebut ada orang – orang kami yang selamat dan melarikan diri ke luar angkasa dan kami menemukan planet ini dan kami membuat peradapan baru di sini “ kata wanita itu . “ kalau begitu kenapa kalian tidak kembali ke bumi saja? “ jawab aq . “ sebenarnya kami ingin sekali kembali setelah mendengar kabar bumi tidak hancur dan membuat kehidupan baru di sana, kami ingin kembali , tetapi tidak bisa “ kata perempuan itu . “ lho kenapa tidak bisa? “ jawab aq . “ saat kami ingin kembali, saat itu kami telah memiliki sumber kehidupan Biru dan merah , biru pembangun dan merah perusak . Ternyata ada seorang penghiyanat di antara kami yang mencuri kehidupan merah dan ia berusaha untuk menggunakan kekuatanya di kastil tempat kita bertemu tadi, kerena kekuatan perusak kehidupan merah semua yang berada di kastil dan sekitarnya berubah menjadi Monster yang ingin menguasai jagat raya dan pemimpin nya yang bernama Ikshan telah menguasai planet ini sekarang. Kami menerima kabar dari ramalan penyihir Ojan bahwa aka nada pemuda dari bumi yang akan menyelamatkan peradapan disini “. “ Oh, klau begitu kenapa kalian menghancurkan kota ku? “jawab aq .“ Itu bukan kami melain kan Iksan yang ingin menguasai bumi kalian” jawab perempuan itu. “ kalau begitu bagaimana cara mengalah kan Ikhsan? “ kata aq. Saat aq menanyakan kan itu suasana langsung menjadi senyap, lalu terdengar suara “ hanya kamu yang tau kerena ini takdir mu “ kata suara itu.
Tak lama kemudian datang lah sebuah cahaya biru yang memasuki tubuh ku dengan cepat dan aq pun merasakan ada kekuatan besar yang berada di tubuhku. Ketika malam harinya aq pun pergi mengendap – endap keluar dari kapal dan pergi menuju kastil itu sendiri, tetapi ada 3 orang yang mengikutiku secara diam- diam ketika sampai di kastil aq pun berkata “ keluarlah kalian, aq sudah tau kalian mengikuti ku dari tadi “ kata aq . Mereka pun keluar dari persembunyian , kami pun pergi ke dalam kastil dan pergi menuju lantai paling atas , tetapi saat kami baru masuk kami diserang – serang monster – monster raksasa. “ Pergilah kalian biar kami yang urusi ini, ini adalah takdirmu “ kata seorang laki –laki yang ikut bersama ku .
Aq pun pergi kelantai berikutnya  dan tepat di depan pintu yang sangat besar, tiba – tiba terdengar suara “ aq sudah lama menunggu mu makluk bumi “. Aq pun pergi memasuki pintu bersama perempuan yang tadi. Setiba di dalam aq menemukan seorang laki – laki yang sedang duduk di atas kursi emas dan ia berkata “ ternyata seperti ini makluk bumi yang diramalkan akan mengalahkan aq, HAHAHAHA …… itu mustahil sekali “ . Dan kami pun mulai bertarung , aq melihat dirinya di penuhi cahaya merah di sekitar tubuhnya yang makin lama makin besar, aq pun terjatuh kerena kekuatanya yang sangat dahsyat, ketika ia ingin membunuhku datang lah perempuan itu menyelamatkan aq, tetapi perempuan itu langsung terpental saat terkena cahaya merah yang keluar dari tangannya. Tampa sadar aq pun marah kerena aq tidak bisa melihat wanita terluka ,apalagi dia rela begitu kerena ingin menyelamatkan aq cahaya biru pun mulai keluar dari dalam tubuhku dan pedangku menjadi pedang emas yang di kelilingi cahaya biru, aq pun mengibaskan pedang kearah nya dan ia pun terpental, Ikhsan pun mengeluarkan trisula emas nya yang dikelilingi cahaya merah dan kami pun bertarung, pertarunganya sangat sengit dan akhirnya kami merasa bahwa kekuatan kami imbang dan Ikshan pun menembakkan cahayanya dan aq pun mengeluarkan tembakan cahaya juga, dan akhirnya cahaya merah dan biru beradu dan ternyata imbang tetapi, kerena aq memperceyai diriku sendiri untuk menyelamatkan jagat raya dari tangan Ikshan tiba – tiba pedang ku pun bergerak sendiri dan terbang menuju Ikhsan, kerena Ikshan ingin menghalangi pedang ku dia pun melepas tembakan cahayanya ntah dia lupa atau dia dalam situsasi terdesak dia melepaskan tembakanya yang mengakibatkan dia terkena tembakan cahaya ku yang membuat nya teruka cukup parah , aq pun berdiri di depan nya sambil mengangkat pedangku tetapi aq terpikir kalau aq membunuhnya berarti aq sama kejamnya dengan dia jadi aq putuskan untuk menarik kekuatan merah dari tubuhnya aq pun mendapatkan 2 sumber kekuatan, tetapi kerena Ikshan tidak memiliki kekuatan lagi ia pun mengambil trisulanya dan menusuk diri sendiri.
Tiba – tiba kekuatan biru pun terlepas dari tubuhku dan terbang ke udara kekuatanbiru mengeluarkan cahayanya yang membuat semuanya kembali semula, orang- orang yang telah menjadi monster kembali lagi , akhirnya aq bertemu dengan lelaki tua yang kutemui di bumi itu yang ternyata adalah raja atlantis , ia berkata “ terimah kasih atas bantuanmu dan ternyata ramalan itu benar, akan aq kem balikan kamu ke bumi dan mengembalikan semua nya seperti semula, tiba- tiba ada cahaya biru di atas kepala ku dan aq pun terhisap pelan- pelan kedalamnya, tetapi sebelum aq kembali aq bertanya kepada perempuan itu “ hay, siapa namamu? Masak dari tadi kita belum kenal” kata aq . Dan dia pun menjawab “ namaku kemala “ dan aq pun kembali ke bumi pada saat aq mau menendang bola tadi di udara dan aq pun menendang bolanya ke dalam air dan masuk ke gawang musuh dan akhirnya tim ku pun menang.
“ Yippy, akhirnya kita menang juga” kata Dipa sambil senang. “ Ya “ kata ku sambil memikirkan kejadian yang telah ku alami tadi. “ woi” kata Rahmat  kita kan menang kok malah binggung. Semenjak itu lah aq selalu teringat dengan kejadian tersebut dan akhirnya tim kami pun menjuarai turnamen tersebut.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar